Diberdayakan oleh Blogger.

Sabtu, 09 Juni 2012

Ada sebuah kisah bayi  , tadinya ia tinggal didalam Surga yang penuh dengan kenikmatan dan kenyamanan. Ia tidak pernah merasakan sedikitpun ketakutan di dalam surga yang ia rasakan adalah kenyamanan dan kenikmatan. Suatu ketika Allah akan mengirimnya ia ke bumi (dunia), namun bayi ini bertanya ke pada Tuhannya.
“Ya Allah apakah benar kau akan mengirimku ke dunia ?”
“Benar wahai bayi, Aku akan mengirimmu ke dunia “ jawab Tuhannya
“Tapi aku takut ya Allah… “
“Tidak perlu takut hai bayi “
“Aku di Surga menemukan kenikmatan dan keamanan, sedangkan di dunia banyak kekacauan dan pertumpahan darah ?” bayi itu pun bertanya lagi
“Jangan khawatir, di antara ribuan malaikatKu, Aku akan berikan untukmu sebagai Malaikat untuk melindungimu di dunia “




Aku Ingin Wanita Manusia Seutuhnya.
Malam begitu sunyi, sepi, hanya aku dan jangkrik yang masih menghela angin segar malam itu, bulan tak lagi bersahabat, cahayanya yang suram temaram bagai lampu berkapasitas 5 watt. Bintang, entah bagaimana kabarnya malam itu, ia tak terlihat, tak tampak, biasanya ia membuat koloni lalu memuncarkan cahayanya, ramai kerlap-kerlip meski hanya bintang kejora yang terlihat jantan, berani, terang nan membawa pesona tersendiri setiap mata yang menatapnya.
Ku tekan tombol handphonku yang sejak tadi ku genggam sedikit erat agar tak jatuh saat aku terkantuk lelap,  terlihat jelas pukul 22:14 dilayar LCD yang berukuran 4 x 6 inci, aku jengah, lelah, terpuruk hingga aku merasa diri ini terpenjara dengan bayang sosok wanita yang dulu aku kenal saat kelas 2 SMP. Tubuhnya langsing semampai, rambutnya panjang hitam terurai, hidungnya mancung bagai ujung depan sepatu om jin, bibirnya tipis seperti kueh lapis, manis

Karya

 
Twitter Facebook Dribbble Tumblr Last FM Flickr Behance